Catat Ini! Daftar Obat dan Suplemen yang Harus Tersedia Saat Anak dan Orang Dewasa Saat Isoman Covid-19

Sharing for Empowerment

Untuk anak berusia 9-13 tahun maka dosis maksimal harian adalah 1200mg, dan untuk anak remaja berusia 14-18 tahun, konsumsi vitamin C maksimal adalah 1800mg per hari.

Vitamin D

Vitamin D juga merupakan nutrisi penting untuk proses penyembuhan Covid-19. Vitamin ini berfungsi untuk menjaga imunitas. Dosis maksimal yang dapat diberikan kepada anak berusia kurang dari 3 tahun adalah 400 U per hari.

Sedangkan untuk anak 3-13 tahun, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 1.000 U. Dan untuk remaja dosis maksimal anjuran adalah 2.000 U. Untuk remaja yang mengalami obesitas, dosis anjuran maksimal per hari adalah 5.000 U per hari.

Untuk orang dewasa yang sedang terpapar Covid-19, inilah obat dan suplemen yang harus disediakan sesuai anjuran dr. Heidy Agustin, Sp.P (K), dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Jakarta:

Obat untuk penderita OTG

  • Vitamin C non acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari selama isolasi mandiri.
    Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, dan Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.
  • Vitamin D 400-1000 IU per hari.
  • Untuk penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya) pengobatan dari dokter harus terus dilanjutkan.
  • Multivitamin yang mengandung antioksidan dan terapi suportif lainnya.

Bila penderita memiliki dokter keluarga atau yang biasa merawat sehari-hari, dianjurkan melakukan konsultasi sebelum konsumsi obat dan suplemen tertentu.

Obat untuk penderita gejala ringan

  • Vitamin C non acidic 500 mg yang diminum sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari selama isolasi mandiri.
    Tablet isap vitamin C dosis 500 mg diminum 2 kali sehari atau multivitamin dengan kandungan vitamin C, B, E, dan Zinc sebanyak 1 kali sehari selama 30 hari.
  • Vitamin D 400-1000 IU per hari.
  • Untuk penderita komorbid (hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan sebagainya) pengobatan dari dokter harus terus dilanjutkan.
  • Multivitamin yang mengandung antioksidan dan terapi suportif lainnya.
  • Obat antibiotik atau antivirus yang diresepkan dokter (selama 5 hari).
  • Obat untuk mengurangi gejala, seperti parasetamil atau obat Pereda sakit lainnya.

Selain menyediakan obat dan suplemen di atas, meskipun tidak ada gejala yang berat, penderita Covid-19 tetap dianjurkan untuk sering melakukan konsultasi agar dokter dapat memantau perkembangan kesembuhan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*