PEMATANG SIANTAR, KalderaNews.com – Seminari Menengah adalah sekolah setingkat SMA yang hanya diperuntukkan bagi laki-laki yang ingin menjadi imam Katolik. Sebagai sekolah calon imam Katolik, tentu semua siswanya beragama Katolik. Namun karena setingkat SMA, sekolah ini juga mengadopsi kurikulum nasional.
Salah satu di antara beberapa Seminari Menengah di Indonesia adalah Seminari Menengah (SM) Christus Sacerdos Pematangsiantar, Sumatera Utara. Salah satu pengajar, Romo Ellio Sihombing OFMCap menceritakan, siswa seminari tinggal di asrama selama menjalani studi. Namun di SM Chirtus Sacerdos, asrama ini dinamakan domus, dari bahasa Latin yang berarti ‘rumah’.
Karena tinggal di “rumah” maka para siswa seminari ini juga bertanggung jawab mengurus dan membersihkan tempat tinggal mereka, yaitu asrama tempat mereka hidup selama menempuh pendidikan di seminari.
BACA JUGA:
- Paus Fransiskus Terbitkan Ensiklik “Fratelli Tutti”, Relevan untuk Sekolah Katolik di Indonesia
- MNPK Terbitkan Protokol ‘New Normal’ untuk Sekolah-sekolah Katolik di Indonesia
- Begini Cara Sekolah Katolik Santo Antonius Jakarta Lestarikan Kekayaan Budaya Nusantara
Romo Ellio mengatakan, semua siswa seminari laki-laki karena untuk menjadi imam Katolik memang hanya bisa untuk seorang laki-laki. Di tempat ini, siswa hidup dengan bahagia sebagai “keluarga”.
Leave a Reply