Hari Aksara Internasional, Ternyata 2,9 Juta Orang Indonesia Masih Buta Huruf

Sharing for Empowerment

Jumeri mengatakan, dalam upaya pengembangan literasi nasional, dapat ditempuh melalui gerakan literasi sekolah, gerakan literasi masyarakat, dan gerakan lterasi keluarga melalui pendidikan formal dan nonformal. Peningkatan literasi masyarakat diawali dari upaya penuntasan masyarakat yang buta aksara.

Direktur UNESCO di Jakarta, Mohamed Djelid menilai harkat dan martabat manusia sangat ditentukan kemampuannya berliterasi. “Maka, perayaan HAI tahun 2021 menjadi momentum yang tepat untuk menata model pembelajaran dan literasi yang lebih baik,” ucapnya.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*