JAKARTA, KalderaNews.com – Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis Mata Anak, dr. Kianti R. Darusman, SpM(K), MMedSci menjelaskan sebetulnya ada rekomendasi screen time dari organisasi kesehatan untuk usia anak kurang dari 18 bulan.
Ia menjelaskan anak-anak di usia ini tidak diperbolehkan screen time kecuali video chat. Usia 18 sampai 24 bulan tidak disarankan screen time, namun bila ingin mulai mengenalkan digital media harus berkualitas dan didampingi oleh yang mengerti.
Kemudian usia 2 sampai 5 tahun itu boleh diberikan screen time, namun maksimal 1 jam per hari dan diatas 6 tahun harus diberikan pembatasan yang konsisten.
BACA JUGA:
- Mata Minus Jadi Epidemi Global, Apalagi Kini Anak- anak Harus Belajar Online
- 6 Manfaat Positif Gawai dan Gadget pada Anak Saat Pandemi Covid-19
- 5 Tip Meminimalisir Dampak Radiasi Pancaran Blue Light Layar Gawai
Tetapi rekomendasi screen time ini dibuat sebelum pandemi Covid-19 dan tentunya hal ini tidak relevan dan tidak mungkin diterapkan di tengah pandemi, sehingga kemudian kalau dilihat dari survei, pengguna handphone atau mobile device meningkat tinggi di tahun 2021, dibandingkan dengan penggunaan komputer atau desktop.
Kemudian ada survei singkat yang dilakukan pada tiga kota di awal tahun 2020, di awal pandemi Covid-19, yaitu di daerah Jabodetabek, Malang dan Surabaya. Survei ini terkait kekhawatiran orang tua terhadap peningkatan penggunaan layar digital pada anak di Indonesia.
Leave a Reply