JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama Yayasan Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SDM Iptek) kembali menggelar penganugerahan Habibie Prize 2021. Penganugerahan Habibie Prize 2021 berlangsung secara daring.
Habibie Prize merupakan penghargaan yang diberikan kepada perseorangan yang mempunyai keunggulan tinggi dibidang IPTEK dengan kriteria yang sangat tinggi, serta mampu menghasilkan temuan-temuan baru di bidangnya untuk kemajuan bangsa dan rakyat Indonesia.
BACA JUGA:
- Peneliti Perempuan Indonesia Memenangkan Underwriters Laboratories-ASEAN-U.S. Science Prize for Women 2021
- Empat Peneliti LIPI Dikukuhkan sebagai Profesor Riset, Ini Profilnya
- WINNER 2021: Perkuat Kerjasama Pendidikan dan Penelitian Indonesia – Belanda
Sebelum berganti nama menjadi Habibie Prize pada 2020, ajang penghargaan Iptek paling bergengsi di Indonesia ini dikenal dengan nama Habibie Award. Sejarah Habibie Award dimulai saat keluarga Presiden Indonesia ketiga Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie mendirikan Yayasan SDM IPTEK pada 12 Mei 1997 untuk memberikan Habibie Award.
Sejak pelaksanaan pertama pada 1999 hingga 2020, anugerah telah diberikan kepada 71 ilmuwan. Pada 2020 pemberian penghargaan diambil alih Kementerian Riset dan Teknologi dan mengubah Namanya menjadi Habibie Prize. Mulai 2021 anugerah Habibie Prize dilaksanakan oleh BRIN.
Leave a Reply