JAKARTA, KalderaNews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan kepada peneliti muda Indonesia melalui ajang BRIN Young Scientist Awards (BYSA). Penerima BYSA 2021 adalah Kiki Adi Kurnia, Ph.D., Dosen Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan bahwa BYSA hadir menjadi salah satu platform bagi pemerintah untuk mengidentifikasi potensi kolaborasi penelitian yang dimiliki oleh peneliti muda baik di tingkat nasional maupun global.
BACA JUGA:
- Kepala BRIN: WINNER 2021 Jadi Platform Akselerasi Kolaborasi Riset Indonesia-Belanda
- Inilah 4 Peraih Habibie Prize 2021, Peneliti Kimia, Dokter Orthopedi, Ahli Teknologi Katalis, dan Seniman Patung
- 3 Rekomendasi Konkret Alumni Belanda dari Gelaran WINNER 2021
Dari 100 aplikan yang masuk dari berbagai organisasi, kementerian hingga universitas di seluruh Indonesia, telah terpilih satu orang peraih BYSA yang konsisten berkarya di bidang penelitiannya. Hal itu dilihat dari paramater tingginya H-Index SCOPUS, Google Scholar, jumlah sitasi, serta rentetan prestasi dan rekomendasi dari instansi di mana dia bekerja.
“BYSA merupakan bentuk apresiasi BRIN bagi peneliti-peneliti muda dengan usia maksimal 40 tahun, yang berprestasi dan konsisten dalam melakukan penelitian,” ujar Handoko.
Menjadi peraih BYSA, kata Handoko, bukan berarti menjadi pemenang, namun menjadi langkah awal untuk memberikan inspirasi kepada peneliti muda lainnya untuk terus berkarya.
Jejak rekam penelitian Kiki Adi Kurnia hingga tahun 2021, sebanyak 68 paper ilmiah di jurnal-jurnal internasional berimpak tinggi dan terindeks Scopus sebagai penulis pertama maupun penulis pendamping. Kiki Adi Kurnia sendiri memiliki H-Index Scopus: 27 dengan sitasi: 1750, sementara di Google Scholar, tercatat dengan H-Index: 30 dan sitasi: 2186.
Kiki Adi Kurnia menyelesaikan pendidikan S1 pada 2006 di ITB di Fakultas MIPA Program Studi Kimia, S2 pada 2008 di Universiti Teknologi Petronas pada Fakultas Teknik (Engineering) Program Studi Teknik Kimia, dan S3 pada 2011 di Universiti Teknologi Petronas pada Fakultas Teknik (Engineering) Program Studi Teknik Kimia.
Kiki Adi Kurnia yang menjadi dosen peneliti di Departemen Teknik Kima ITB sejak Juli 2021 ini antara lain mendapat penghargaan Top Researcher 2020 Universitas Airlangga, Outstanding Student Chapter Advisor 2018 American Institute of Chemical Engineers, Pittsburgh, United State of America, dan Silver Award in Teaching and Learning Innovation 2018, 5th International Innovative Practices in Higher Education Expo.
Sebagai peraih BYSA 2021, Kiki Adi Kurnia menerima tanda penghargaan dan sertifIkat dari BRIN serta uang sebesar 50 juta rupiah dari BRI. Kiki Adi Kurnia mengatakan, hasil ini merupakan proses selama 20 tahun.
“Award ini bukan hanya untuk saya sendiri. Award ini untuk membuktikan bahwa dengan konsistensi dalam melakukan penelitian, saya bisa mencapai pada tahap seperti ini,” ujar Kiki.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply