Tahukah Kamu Sejarah di Balik Lambang Palang Merah dan Bulan Sabit Merah? Begini Penjelasannya

Sharing for Empowerment

Tahun 1862, “A Memory of Solferino”, buku karya Henry Dunant diterbitkan. Paling tidak ada dua hal yang diusulkan buku tersebut, yaitu pembentukan kelompok relawan di setiap negara untuk menangani korban perang dan membuat perjanjian untuk melindungi para relawan tersebut di medan peperangan.

Dua hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC). Komite pun bergerak mewujudkan usulan-usulan Henry Dunant, salah satunya terkait lambang tunggal pembeda bagi relawan medis di medan pertempuran.

Pada tahun 1863, berlangsung Konferensi Internasional I di Jenewa, Swiss, yang dihadiri 16 negara. Negara-negara menyadari perlunya tanda yang sama untuk anggota kesatuan medis militer. Tanda itu harus berstatus netral dan dapat menjamin perlindungan terhadap mereka di medan perang.

Maka, sebagai bentuk penghormatan terhadap negara Swiss, Konferensi Internasional sepakat menggunakan lambang Palang Merah di atas dasar putih, sebagai tanda pengenal untuk kesatuan medis militer dari setiap negara.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*