Deddy Award juga mengatakan bahwa dirinya sering mengikuti lomba-lomba fotografi baik skala nasional maupun internasional.
“Saya tentunya berlomba untuk mengirimkan foto yang unik dan tidak dimiliki orang lain. Keindahan itu sudah biasa didalam sebuah foto, tetapi makna human interest didalam foto itu menjadi nilai tersendiri dari berbagai karya saya,” ungkapnya.
Ia pun berharap melalui foto yang ia ambil, Deddy ingin menyampaikan bahwa Borobudur tidak hanya diambil dari sisi komersialnya saja, namun dari aspek lainnya seperti keindahan dan panoramanya.
Ia pun berpesan kepada para mahasiswa maupun dosen yang memiliki hobi fotografi, harus mencoba untuk mengikuti berbagai lomba foto yang ada.
Ajang Internasional Bara Api 2022 sendiri diikuti oleh para fotografer dari berbagai negara. Tahun ini terdapat 222 fotografer yang berpartisipasi dalam ajang itu dengan sekitar 2000 karya foto yang telah dikirimkan kepada panitia.
Ketua Prodi D4 Animasi UDINUS, Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom memberikan apresiasi atas keberhasilan dosen prodi yang ia pimpin mampu berprestasi di kancah internasional.
Leave a Reply