
PONOROGO, KalderaNews.com – ASFA Foundation berikan beasiswa kepada sejumlah santri yang berkuliah di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo bersama Rektor Universitas Darussalam Gontor, Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi memberikan pembekalan dan pengarahan kepada penerima beasiswa kader pesantren di Universitas Darussalam Gontor.
ASFA Foundation adalah sebuah yayasan non profit yang bergerak dalam bidang lembaga donasi kemanusiaan dan pendidikan berskala nasional maupun internasional, yang telah disahkan Pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:
- Direktur Kimia Farma Berikan Beasiswa bagi Mahasiswa Baru Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta (UMY)
- Pikat Calon Mahasiswa Baru, UNPAR Obral Beasiswa Potongan Biaya Awal Hingga 50 Persen
- Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta Kedatangan Tamu dari Perlis Malaysia
ASFA Foundation digagas pada tahun 2019 oleh Komjen Pol. (Purn) Dr. Syafruddin Kambo, M.Si. dan beberapa pendiri lainnya dengan tujuan mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dunia.
ASFA Foundation sendiri merupakan salah satu lembaga yang memberikan beasiswa bagi santri pesantren.
Universitas Darussalam Gontor, Prof. Hamid Fahmy mengapresiasi peran ASFA Foundation lewat Lazis ASFA yang telah bergerak dengan nyata dalam memberikan penguatan pada lembaga pendidikan.
ASFA Foundation Berikan Beasiswa di Ratusan Pesantren
“Ada ratusan pesantren dan lembaga yang kadernya dibiayai oleh Lazis ASFA di Universitas Darussalam Gontor, ini menandakan keseriusan dalam pengembangan dan percepatan SDM,” ucap Hamid Fahmy.
Di hadapan ratusan mahasiswa atau mahasiswi program S1-S3 Universitas Darussalam Gontor, dia menegaskan kembali bonus demografi harus disiapkan dengan baik.
Dia menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang akan mengisi peran bangsa Indonesia mendatang.
Menurut dia, Lazis ASFA hadir dalam rangka ikut menyiapkan SDM berkualitas yang diharapkan mampu bersaing dengan tantangan global.
“Lazis ASFA berkomitmen ikut serta membangun bangsa Indonesia melalui pembangunan dan penguatan lembaga pendidikan, maka beasiswa yang diberikan oleh Lazis ASFA adalah berbasis pada penguatan kelembagaan,” jelas dia.
Dalam konteks nasional, bonus demografi merupakan suatu fenomena yang memiliki dua sisi, yakni peluang dan tantangan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply