Asperger Syndrome Bukan Halangan untuk Berprestasi, Noia Temukan Bakat dan Kontrol Diri di Sekolah Cikal

Hosea Metanoia Swarnagita Ginting atau yang akrab dipanggil Noia, Siswa kelas 3 SD di Sekolah Cikal Serpong
Hosea Metanoia Swarnagita Ginting atau yang akrab dipanggil Noia, Siswa kelas 3 SD di Sekolah Cikal Serpong (KalderaNews/Dok. Cikal)
Sharing for Empowerment

SERPONG, KalderaNews.com – Sekolah Cikal Serpong memberikan perhatian khusus pada pengembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus.

Hosea Metanoia Swarnagita Ginting atau yang akrab dipanggil Noia, seorang siswa kelas 3 SD di Sekolah Cikal Serpong, adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi, dukungan, dan memberikan ruang dapat membantu anak-anak seperti Noia dalam pengembangan dirinya.

Noia yang memiliki Asperger Syndrome memilih mengikuti program pengembangan diri di Pendidikan Inklusi Cikal.

BACA JUGA:

Baru-baru ini Noia menemukan minat dan bakatnya dalam bidang tarik suara atau bernyanyi yang tidak hanya mengasah kemampuan vokalnya, tetapi juga membantu dalam pengendalian diri.

Prestasinya dalam berbagai kompetisi bernyanyi publik telah menciptakan kanal YouTube pribadinya, menjadi ruang untuk mengekspresikan minatnya dalam dunia tarik suara.

Proses penemuan bakat bernyanyi Noia dimulai pada Hari Kartini, dimana orangtuanya, Christiana, menyadari potensi baru ini.

Awalnya, Noia lebih menikmati cerita fabel dan membaca buku, tetapi seiring waktu bakat bernyanyinya mulai terungkap melalui penampilannya di kelas dan acara sekolah.

Mendukung minat baru Noia, orangtuanya mengajaknya untuk ikut dalam lomba bernyanyi, yang segera mengubah hobi baru Noia. Dukungan dari orangtua dan guru musik di Sekolah Cikal, termasuk pendaftaran Noia untuk les vokal, membantu mengoptimalkan pengembangan dirinya.

Noia juga berhasil meraih berbagai penghargaan, seperti Juara Favorit dalam kompetisi bernyanyi di ruang publik dan Juara Kedua dalam Solo Vocal Competition 2023 tingkat SD di Tangerang Selatan.

Belajar Mengelola Sikap dan Emosi

Noia tidak hanya mengasah keterampilan bernyanyinya, tetapi juga belajar mengelola sikap dan emosinya di hadapan publik.

Terlibat dalam grup band murid bernama “Unstoppable Heroes” di Sekolah Cikal, Noia belajar berkolaborasi dengan teman-teman sekelasnya yang memiliki minat serupa.

Pendidik musik di Sekolah Cikal, Robby Nur Abadi, menyoroti karakter suara unik Noia dan teknik vokalnya yang baik.

Ia mengakui peran penting guru dalam mendukung pengembangan Noia dan komitmennya untuk bekerja sama dengan orangtua Noia untuk mengoptimalkan bakat bernyanyi anak tersebut.

Bagi orangtua Noia, mendampingi pengembangan diri anak dengan kebutuhan khusus adalah tantangan, tetapi mereka percaya bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat tumbuh optimal dengan dukungan maksimal.

“Bagi kami, progress is not always measured by paper. Layaknya bunga setiap anak akan mekar pada waktunya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*