Indonesia Alami Triple-Dip La Nina 3 Tahun Terakhir dan Kekeringan Parah 2023 Akibat El Nino yang Kuat

Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau
Krisis air bersih saat musik kemarau di Indonesia (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

DUBAI, KalderaNews.com – Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyoroti urgensi pengamatan dan pelayanan yang terpadu di wilayah pesisir dan laut sebagai upaya mendukung ketahanan terhadap perubahan iklim dan risiko laut.

Menurutnya, keadaan bumi saat ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam dan sulit diprediksi.

“Pentingnya pengamatan dan pelayanan laut yang berkesinambungan tidak dapat diabaikan, karena hal tersebut memiliki relevansi besar dalam mengurangi potensi masalah dan ancaman yang muncul akibat perubahan iklim dan ancaman laut lainnya,” ungkap Dwikorita dalam acara COP28: Water For Life yang baru-baru ini diadakan di Uni Emirat Arab.

BACA JUGA:

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Dwikorita menjadi salah satu panelis yang membahas tema Earth Information Day, mencakup peran pengamatan dalam mendukung pelaporan nasional, kebutuhan informasi untuk Global Stocktake ke-2 (GST2), dan kerjasama sektor publik-swasta dalam pengamatan gas rumah kaca (GRK).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*