JAKARTA, KalderaNews.com – Puncak hujan meteor Quadrantid bakal terjadi Rabu, 3 Januari 2024. Ini pertama kali fenomena astronomi tahun ini. Begini cara mengamatinya!
Hujan meteor Quadrantid merupakan salah satu fenomena astronomi tahunan terbaik.
Fenomena menjadi salah satu peristiwa langit paling menarik untuk disaksikan sepanjang 2024.
BACA JUGA:
- BMKG: Kondisi Iklim Indonesia pada 2024 Netral
- Waspada Gempabumi dan Tsunami, Dwikora: Terjadi Secara Tiba-tiba
- Inilah Beda Asam Sulfat dan Asam Folat, Jangan Sampai Keliru!
Pada puncak hujan Quadrantid, kamu bisa mengamati sekitar 60-200 bintang jatuh per jam.
Quadrantid dikenal sebagai meteor bola apinya yang terang, lantaran cahaya dan warna yang lebih besar yang dapat bertahan lebih lama dari rata-rata rentetan meteor.
Hal tersebut dikarenakan fakta bahwa bola api berasal dari partikel material yang lebih besar.
Amati hujan meteor Quadrantid
Fenomena ini bisa kamu amati di seluruh dunia, termasuk Indonesia jika cuaca memungkinkan. Artinya langit tidak tertutup awan atau mendung.
Puncaknya terjadi pada 3-4 Januari 2024, dan diprediksi pada tengah malam hingga pukul 04.00 dini hari.
Hujan meteor Quadrantid bisa kamu amati tanpa alat bantu khusus, alias dengan mata telanjang.
Nah, untuk mengamati, kamu perlu carilah area yang jauh dari kota atau lampu jalan.
Kamu bisa memilih dudup atau berbaring telentang dengan kaki menghadap timur laut dan melihat ke atas.
Dan, tunggulah hingga subuh tiba, hujan meteor Quadrantid bakal muncul menghiasi langit.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply