JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 374 murid dari jenjang Prasekolah sampai SMA dari Sekolah Cikal Serpong mementaskan Playground of Samudera Pasai (POSAI) sesi 2 di Ciputra Artpreneur Theater, Sabtu, 2 Maret 2024.
Uniknya, pemilihan Playground of Samudera Pasai di 2024 ini juga menjadi titik kembalinya Cikal mengangkat dan mengeskplorasi sejarah dan budaya Indonesia di Pulau Sumatera, setelah Playground of Andalas (2009) dan Playground of Minang (2018).
Playground of Samudera Pasai dikemas dalam penampilan seni teater musikal (Performing Arts) yang mengangkat potret sejarah Indonesia dan kebudayaan Aceh sebagai pintu gerbang masuk Indonesia.
BACA JUGA:
- SMP Cikal Surabaya Raih Akreditasi A, Penuhi Standar Kualitas Pendidikan yang Tinggi
- Cikal Bukan Sekadar Sekolah, Winanti Kartika: Komunitas yang Berkembang Sepanjang Hayat
- Pendiri Cikal Najelaa Shihab Raih Asia’s Top Outstanding Women Marketeer of the Year Asia Youth Woman Netizen Awards 2023
Angkat pejuang Aceh, Laksamana Malahayati
Pada performing arts kali ini Sekolah Cikal Serpong mengangkat peranan tokoh perempuan dalam perjuangan masyarakat Aceh.
Sosok perempuan itu adalah Laksamana Malahayati.
POSAI akan mengabadikan perananan Malahayati sebagai tokoh perempuan berdaya dan juga potret hubungan ayah-anak yang ia miliki dalam kehidupan.
Head of School Cikal, Tari Sandjojo M.Psi menegaskan fakta bahwa tokoh utamanya di Playground of Samudera Pasai ini adalah Malahayati, itu adalah bonus dan hal yang baik.
Leave a Reply