“Intinya adalah bagaimana anak-anak dapat memahami makna membela sesuatu yang lebih besar, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga buat kepentingan yang lebih luas dan rakyat yang lebih banyak,” imbuh Tari Sandjojo.
Terkait penggunaan bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), Tari mengungkapkan bahwa pertimbangan penggunaan bahasa dalam penampilan seni teater musikal Malahayati ini akan disesuaikan kembali dari masing-masing kampus Cikal.
“Terkait penggunaan bahasa sendiri, itu akan disesuaikan dengan masing-masing kampus
Sekolah Cikal. Namun, sejatinya bukan bahasanya yang terpenting, tapi bagaimana program
ini kasih kesempatan anak-anak akan mengenal budaya di Indonesia,” ungkapnya.
Tak hanya bahasa, Tari juga mengungkapkan bahwa di tahun ini durasinya diperpendek dari yang sebelumnya 2,5 jam menjadi 1,5 jam saja dengan menampilkan 16 tarian kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply