P2G: SNBP 2024 Tidak Berkeadilan bagi Sekolah Pengguna Kurikulum Merdeka

Sharing for Empowerment

“Sekolah-sekolah Penggerak merasa mendapat diskriminasi, karena lulusan mereka tidak diperlakukan setara dengan sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013,” protesnya.

Iman menyatakan, bahkan dalam pengumuman kelulusan SNBP pada 26 Maret 2024, ada perguruan tinggi yang tidak meloloskan siswa yang mendaftar menggunakan rapor Kurikulum Merdeka.

Catatan kritis P2G

Untuk mengevaluasi pelaksanaan SNBP 2024, P2G memberi 5 catatan kritis:

Pertama, terjadi penurunan yang signifikan di SNBP terhadap siswa lulusan sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum Merdeka atau Sekolah Penggerak Angkatan I, dibandingkan sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013.

“Berdasarkan hasil data angket yang dijaring P2G secara online terhadap SMA yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sejak 2021, ada 38 sekolah mengalami penurunan drastis dalam penerimaan PTN jalur SNBP,” imbuh Iman.

Misal, SMAN 1 Cikampek, Karawang yang lulus SNBP 2023 21 siswa. Sementara pada SNBP 2024, hanya 3 siswa yang lulus masuk PTN.

Pun SMAN 1 Wonosari, Gunung Kidul. Pada SNBP 2023 berhasil meluluskan sekitar 46 siswa, tetapi terjadi penurunan pada SNBP 2024, hanya 16 siswa yang lulus.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*