P2G: SNBP 2024 Tidak Berkeadilan bagi Sekolah Pengguna Kurikulum Merdeka

Sharing for Empowerment

Kedua, P2G menyayangkan tidak adanya koordinasi, sinkronisasi, dan harmonisasi antara kebijakan implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Sekolah Penggerak Angkatan I dengan sistem SNBP 2024.

Akibatnya siswa yang merupakan produk pertama lulusan Kurikulum Merdeka menjadi korban atau dirugikan oleh sistem ini.

Ketiga, sekolah kedinasan seperti Akademi Kepolisian (AKPOL), dan Akademi Militer (AKMIL TNI) masih mencantumkan penjurusan IPA dan IPS untuk pendaftarannya, sementara Kurikulum Merdeka sudah tidak mengenal penjurusan IPA dan IPS di SMA.

Keempat, kondisi seperti ini membuat orangtua, siswa, guru, dan kepala sekolah di SMA Sekolah Penggerak kecewa dan khawatir, karena anak-anak mereka tidak diterima SNBP.

Kelima, P2G menyebut ketika Kemendikbudristek merilis Merdeka Belajar Episode 22 pada September 2022. Seharusnya sejak itu sudah dibuat skema penyesuaian oleh PTN untuk menerima lulusan Kurikulum Merdeka Angkatan I yang lulus tahun 2024.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*