YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Sanata Dharma (USD) menggandeng Institut Kesenian Jakarta (IKJ) guna membahas mengenai kajian budaya patriarki dalam dunia musik, khususnya vokalis perempuan.
Hal ini tertuang dalam tesis penelitian yang berjudul “Bermain-main dalam Transgresi: Fantasi dalam Dark Play Empat Vokalis Ekstrem Metal Perempuan di Indonesia” (2020) milik alumnus Program Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma (USD) Yulianus Febriarko.
Penelitian ini kemudian dipilih untuk menjadi pembahasan webinar ASCOLTACI #19 bertema “Vokalis Ekstrem Metal Perempuan dalam Budaya Patriarki” yang diselenggarakan oleh Program Magister Kajian Budaya USD, dengan mengundang Direktur Pascasarjana IKJ Nyak Ina Raseuki, Ph.D.
BACA JUGA:
Dalam skena musik keras musisi atau vokalis perempuan tidak dengan mudah diterima serta dipandang secara utuh sebagai seniman dan hal ini yang kemudian membuat skena musik ekstrem dibangun atas imaji maskulinitas.
Webinar tersebut juga mengundang Oki Rahadianto Sutopo, Ph.D. dari Departemen Sosiologi Fisipol UGM sebagai penanggap atas pemaparan penelitian Yulianus Febriarko.
Leave a Reply