Menarik Nih, USD Gandeng IKJ Bahas Kajian Budaya Patriarki Tentang Vokalis Perempuan pada Musik Metal

Sharing for Empowerment

Acara yang gigelar secara virtual, ASCOLTACI #19 berlangsung selama kurang lebih tiga jam yang diikuti oleh 133 peserta dari berbagai latar belakang, komunitas, dan organisasi.

ASCOLTACI #19 sendiri merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dengan tujuan memberikan ruang bagi peneliti untuk mempresentasikan hasil penelitiannya kepada publik yang lebih luas, demi mengembangkan gagasan dan perspektif atas penelitian yang dipresentasikan.

Diskusi diawali dengan pemaparan makalah oleh Yulianus Febriarko sebagai peneliti, dimana ia memfokuskan penelitiannya dengan menelaah penampilan dan karya dari empat vokalis ekstrem metal perempuan, yaitu Fransisca Ayu (KoJ, Leftyfish), Lilin purnama (GOADS), Hera Mary (Oath), dan Popo Puji (Demons Damn).

Kemudian ia dengan mempertanyakan tentang representasi perempuan di skema musik ekstrem, daya penampilan, wacana yang dibentuk, dan fantasi yang mendasari.

Sehingga lewat tiga transgresi (sonic transgression, discursive transgression, and bodily transgression) narasumber (sebagai vokalis ekstrem metal perempuan) bernegosiasi dengan siasat dark play dalam penampilan mereka untuk mendisrupsi konstruksi yang memarjinalkan perempuan dalam skena ekstrem metal.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*