Studi: Anak-anak Generasi COVID-19 Tertinggal 50 Persen di Bidang Matematika, Ini 4 Saran Mengatasinya

Anak-anak di sekolah negeri di Maryland,AS. mengantre untuk mendapatkan pembagian makanan ketika sekolah mereka ditutup karena pandemi COVID-19 (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Lagi-lagi sebuah studi menunjukkan pembelajaran secara daring tidak dapat sama sekali menggantikan proses belajar di dalam kelas.

Studi bersama yang dilakukan oleh enam ahli pendidikan yang tergabung dalam Northwestern Evaluation Association (NWEA) AS, menunjukkan anak-anak kelas tiga hingga kelas delapan hanya dapat menguasai 50 persen pelajaran Matematika dan 70 persen pelajaran membaca dibanding bila proses belajar-mengajar berjalan dalam keadaan normal.

Di kelas yang lebih rendah, penguasaan bahan pelajaran bahkan lebih rendah lagi. Estimasi studi itu memperkirakan anak-anak di kelas yang lebih rendah dapat ketinggalan hingga setahun penuh pelajaran bila dibandingkan dengan hasil belajar pada keadaan normal.

BACA JUGA:

Ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh enam peneliti, yakni Jim Soland, Asisten Professor Curry School of Education, University of Virginia dan peneliti pada NWEA, Megan Kuhfeld. asisten peneliti NWEA, Beth Tarasawa, Executive Vice President of Research NWEA, Angela Johnson, Research Scientist NWEA, Erik Ruzek, Asisten Riset Professor, Curry School of Education University of Virginia, dan Jing Liu Postdoctoral Research Associate, Annenberg Institute, Brown University.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*