Lika-liku Adaptasi Samiaji Alief Kayadi Saat Studi di Radboud University

Samiaji Alief Kayadi asal Indonesia (kacamata hitam) bersama dengan teman-teman kuliahnya di Radboud University
Samiaji Alief Kayadi asal Indonesia (kacamata hitam) bersama dengan teman-teman kuliahnya di Radboud University (KalderaNews/Dok. Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Program Master Information Science di Radboud University menawarkan keistimewaan tersendiri bagi para pelajar internasional, tak terkecuali bagi Samiaji Alief Kayadi asal Indonesia ini. Ia menemukan program ini begitu istimewa karena kajian studinya mengkombinasikan computer science dengan manajemen.

Tak hanya itu saja, masa studinya yang singkat, biaya yang terjangkau dan adanya beberapa course entrepreneurship dan manajemen yang menyerupai dunia nyata mendatangkan daya tarik tersendiri baginya. Dan terlebih, Radboud University memikat dirinya karena keberadaan beberapa program beasiswa yang menarik.

“Radboud menawarkan beasiswa untuk Program Master Information Science ini selama satu tahun tanpa ikatan. Program yang ditawarkan ini cukup menarik dan ada kemungkinan untuk mencari kerja di Belanda setelah mendapatkan diploma,” aku Awardee Orange Tulip Scholarship (OTS) pada KalderaNews. ()

BACA JUGA:

Kendati menarik, pada awal masa studinya di Radboud University ia mengaku harus berjuang keras untuk adaptasi dan menyesuaikan diri. Ia menemukan kalau penyesuaian studi di Belanda itu cukup sulit. Selain karena perbedaan bahasa, cara belajar baik di kelas dan di luar kelas cukup berbeda dengan saat di Indonesia sehingga butuh banyak penyesuaian untuk dapat mengikuti cara belajar di Belanda.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*