Ya Ampun, Begini Ini To Susahnya Nyari Indekos di Belanda!

Sharing for Empowerment

“Kalau lewat agen kita harus bayar agen lagi. Mereka itu dibayar seharga satu bulan harga sewa yang bakal kita bayar. Itu bayarnya hanya sekali, yaitu pas kita sudah deal untuk menyewa,” kata Hadi.

Housing terakhir yang dihuni Hadi seharga 425 Euro. Harga tersebut tidak termasuk pajak sampah sebesar 34-40 Euro per orang, fasilitas internet, purivifikasi hingga biaya air. Jika ditotal, Hadi mengeluarkan hampir 600 Euro hanya untuk urusan indekos saja.

Nasib “tersialnya”, ketika ia tidak mendapatkan housing selama dua bulan. Ia terpaksa menginap di student hotel. Tragisnya, dalam dua tahun ia pernah lima kali ganti housing.

“Itu kan tidak bagus,” ungkapnya.

Saking banyaknya pindah housing, ia kini lebih mengerti berbagai aturan dan seluk-beluk dalam sewa housing.

“Aturannya ketat. Kalau dibilang cuma boleh satu orang, ya memang cuma satu orang. Kalau ketahuan, kita kena denda,” kata Hadi.

Karena rumit dan kompetitifnya untuk urusan housing di Belanda ini, Hadi lantas berharap agar seluruh kampus di Belanda membantu urusan housing ini, terutama kampus yang jadi tempat belajar saat ini di VU.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*