Ditambahkan Kepala Badan Bahasa dan Perbukuan, saat ini Kemendikbud memiliki 32 tempat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI). Ia berharap agar UKBI daring (dalam jaringan/online).
“Semoga ini membantu teman-teman di PPSDK untuk mewujudkan misinya menginternasionalisasikan bahasa Indonesia,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Dari 714.652 Hanya Diterima 168.742, Ini Tempat Cek Hasil SBMPTN 2019
- Ini Lho 30 Siswa SD Pemenang OSN Matematika 2019 di Yogyakarta
- Berikut Ini 30 Siswa SMA Pemenang OSN Geografi 2019 di Manado
- Inilah 14 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti
Kepala PPSDK Kemendikbud sekaligus Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia, Emi Emilia menambahkan posisi bahasa Indonesia semakin kuat di kancah internasional.
“Dalam forum bilateral maupun multilateral, semakin banyak yang mencantumkan atau menggunakan bahasa Indonesia. Misalkan dalam nota kesepahaman atau materi lain,” ungkap Emi Emilia.
Seminar Internasional Kebahasaan ini melibatkan 10 narasumber ahli di bidang kebahasaan yang terdiri atas empat pakar kebahasaan dari luar negeri dan 6 pakar dari dalam negeri. Empat pakar kebahasaan dari luar negeri tersebut adalah Prof. Dr. Dr. H.C Juliane House pakar penerjemahan dari University of Hamburg, Prof. M.A.F. Klamer pakar kekerabatan bahasa dari Universiteit Leiden, Assoc. Prof. Pauline Jones, Ph.D. pakar pengajaran bahasa dari Wollongong University, dan Assoc. Prof. Georgina Heydon pakar forensik kebahasaan dari RMIT University.
Leave a Reply