Ini Bacaan dan Tafsir Mendikbud Muhadjir Effendy Terkait Pembangunan SDM

Prihatin, Anak TKI Ternyata Dilarang Belajar di Sekolah Kebangsaan Malaysia
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy berbicara dengan anak-anak usia sekolah di Tawau saat melakukan kunjungan ke beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau Community Learning Center (CLC) di Tawau, Malaysia, Kamis, 24 Januari 2019 (KalderaNews/Kemendikbud)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk kemajuan suatu bangsa. SDM merupakan kunci yang menentukan untuk perkembangan Indonesia.

Menariknya, arah pembangunan Indonesia di periode kedua kepemimpinan Jokowi adalah SDM. Ia menegaskan bahwa tema kebijakan APBN pada tahun anggaran 2020 akan berpusat pada Sumber Daya Manusia (SDM). Fokus pengembangan SDM terutama demi modal ekonomi berbasis digital.

Tak hanya itu saja, peringatan HUT ke-74 RI tahun ini juga mengangkat tema SDM “Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju”. Lantas seperti apa arah peningkatan SDM ini ditangkap dan ditafsir oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk konteks kementeriannya?

BACA JUGA

Sedikit banyak hal ini ditangkap oleh Mendikbud dalam pidato Mendikbud pada Upacara Bendera HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di lingkungan kemendikbud. Ia menegaskan Pembangunan Sumber Daya Manusia sejalan dengan isi pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR-RI, 16 Agustus 2019 bahwa, “Membangun manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Kita siapkan manusia Indonesia menjadi manusia unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri”.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*