SURABAYA, KalderaNews.com – Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), lagi-lagi menyabet penghargaan dan medali emas dalam gelaran Seoul International Invention Fair (SIIF) 2019 di Korea. Mereka mengusung gagasan kotak pendingin ramah lingkungan bernama ES-PORT. SIIF merupakan perhelatan pameran produk riset tahunan. Tahun ini, SIIF diikuti 635 inventor dari 30 negara di seluruh dunia yang melingkupi kalangan mahasiswa hingga perusahaan multinasional.
BACA JUGA:
- Soal Ujian Disusupi Materi Khilafah, Kanwil Kemenag Jatim Berdalih Keteledoran
- Duh, Soal Ujian Fiqh MA di Kediri Diduga Disusupi Materi Khilafah
- Inilah Kampus Hijau Sedunia dan di Indonesia Versi UI GreenMetric
- Peringkat PISA Indonesia Melorot, Ini Kata Mendikbud Nadiem
- Syarat Penting bagi Siswa dan Sekolah yang Ingin Daftar SNMPTN 2020
- Registrasi SNMPTN, SBMPTN, dan UTBK 2020 Mulai Hari Ini, Begini Caranya!
Gagasan produk Portable, Practical, and Eco-Friendly Storage (ES-PORT) besutan mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Industri ITS ini meraih penghargaan dari tiga instansi, yakni Taiwan Invention Association, Universiti Malaysia Trengganu, dan Patent Office of Cooperation Council for the Arab States of The Guils (GCCPO). Delegasi ITS yang dibimbing Adithya Sudiarno dan Ratna Sari Dewi tersebut beranggotakan tiga mahasiswa lintas angkatan, yaitu Muhammad Adrian Fadhilah, Reza Aulia Akbar, dan Dito Abrar Amanullah.
Adithya Sudiarno menuturkan bahwa penghargaan dari GCCPO berdasar konsep desain 4 in 1 practically. “Penghargaan itu merupakan salah satu yang mengejutkan kami,” ungkap dosen pengampu Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja, Departemen Teknik Industri tersebut.
Leave a Reply