JAKARTA, KalderaNews.com – Beasiswa StuNed 2020 agak sedikit berubah persyaratannya disesuaikan dengan agenda bilateral Indonesia-Belanda. Hal ini disampaikan Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono pada KalderaNews baru-baru ini.
Diketahui, Pendaftaran Beasiswa StuNed (Studeren in Nederland) 2020 telah resmi dibuka dengan deadline pendaftaran 3 Maret 2020 untuk September 2020 intake. Info lengkapnya: Beasiswa StuNed 2020.
Beasiswa Master (S2) StuNed ini termasuk salah satu beasiswa bergengsi ke Belanda karena mengcover semuanya mulai dari biaya studi, biaya hidup, tiket pesawat dan sebagainya. Istilahnya, dapat beasiswa ini awardee tinggal angkat koper saja.
BACA JUGA:
- Deadline Beasiswa StuNed 3 Maret 2020, Simak Bidang-bidang Prioritas Berikut Ini
- Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed 2020 dari Tiga Bidadari 2018
- Fariz Kukuh Harwinda: Tips Anak Desa Dapat Beasiswa StuNed ke Belanda
- Ratih Ananda Putri: Tips dan Pengalaman Meraih Beasiswa StuNed 2019
- Selamat, 31 Mahasiswa dan Profesional Muda Indonesia Dapat Beasiswa StuNed 2019
- Penerima Beasiswa StuNed 2019, Muda dan Berkarakter Entrepreneurial
“Sekarang ada beberapa bidang berbeda yang kita masukkan, tetapi tetap berdasarkan prioritas area. Jadi bukan didasarkan pada prioritas studi, melainkan prioritas bidang area,” tandasnya.
“Persyaratan ini menuntut suatu kejelian dari para pelamar untuk melihat hubungan antara potensi si pelamar dengan profil yang diinginkan pemberia beasiswa dalam hal ini StuNed. Ini agak sedikit beda profilnya, yang jelas lebih kompetitif dengan bidang studi yang lebih fokus dan segmented,” imbuhnya.
Leave a Reply