
BANDUNG, KalderaNews.com – Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) dan Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN sebagai satuan kerja dalam lingkup Deputi Bidang Sains (Desains) dalam Sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) LAPAN 2020-2024 di LAPAN Bandung, Senin, 10 Februari 2020 menjabarkan bagaimana LAPAN benar-benar ditantang untuk menjadi penggerak kemajuan IPTEK dan Industri teknologi penerbangan dan antariksa di Indonesia.
Kepala Pusainsa, Clara Y. Yatini dan Plt. Kepala PSTA Dr. Didi Satiadi dalam pemaparannya menyampaikan visi, misi, tujuan, dan sasaran Pussainsa 2020-2024 serta kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2020.
“Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), kemudian kualitas dan kuantitas sarana prasarana serta bagaimana penyebaran informasi, perluasan jaringan kerja sama, dan meningkatkan kualitas litbang menjadi arah kebijakan Pussainsa,” tegas Clara.
BACA JUGA:
- Krisis Iklim Ancam Kepunahan Keanekaragaman Hayati Hingga Titik Terkecil
- Waspadai, Predator dengan Zat Kimia Feromon Ini!
- Kelebihan Sistem Pemantau Hujan Bernama Santanu
- Inilah 4 Jenis Penyakit yang Menyerang Otak Manusia
Tidak jauh berbeda dengan pemaparan Kepala Pussainsa, Plt. Kepala PSTA, Dr. Didi Satiadi menyampaikan pula visi, misi, tujuan, dan sasaran PSTA, rencana PSTA 2020-2024 dan kegiatan yang akan dilakukan di tahun 2020. Arah penelitian dan pengembangan PSTA pada 2020 adalah keselamatan transportasi dan ketahanan pangan.
“Dalam dokumen Renstra, mungkin ada yang bertanya kenapa ada gambar pesawat terbang, satelit, dan pesawahan. Karena fokus kegiatan 2020-2024 di PSTA nanti akan ada kaitan dengan keselamatan transportasi dan juga ketahanan pangan,” ungkap Dr. Didi.
Selanjutnya dijelaskan juga bahwa tahapan kegiatan penelitian dan pengembangan PSTA meliputi mengamati, memahami, memodelkan, memprediksi, dan membuat dampak.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply