Jaringan Alumni Belanda Sukses Ajak Wamen Belanda dan Rektor IPB Tanam Pohon

Sharing for Empowerment

Melalui pendidikan berbasis karakter dan kearifan lokal, Yayasan GCI melakukan serangkaian aktivitas seperti menanam pohon, memilah sampah, dan juga simulasi bencana. Selain itu, Yayasan GCI juga aktif melakukan kegiatan lainnya, seperti kampanye iklim, pelatihan kebencanaan, dan beasiswa anak di wilayah terdampak bencana.

Sementara itu, komunitas Gerakan Tanam Pohon berawal dari keinginan alumni Fakultas Kehutanan IPB dalam memberikan kontribusi terhadap kota Bogor. Ide untuk menanam pohon tercetus pada tahun 2015 saat temu alumni, dan menunjuk Hari Priyadi sebagai ketuanya. Bekerja sama dengan banyak pihak mulai dari kalangan birokrasi, kepolisian, TNI, media dan juga ormas yang ada di kota bogor, komunitas GTP telah melakukan penanaman dihampir diseluruh sekolah di kota bogor, baik di lingkungan universitas atau sekolah, kantor pemerintah, kantor polisi, TNI dan lokasi lokasi rawan bencana, ruang terbuka hijau dll diseluruh kota bogor.

Jaringan Alumni Belanda meluncurkan program “Love Nature, Create Future” dengan tagar #1NLAlumni1Tree yang dihadiri Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet, dan Rektor IPB, Prof. Arif Satria di IPB Dramaga, Rabu, 11 Maret 2020
Jaringan Alumni Belanda meluncurkan program “Love Nature, Create Future” dengan tagar #1NLAlumni1Tree yang dihadiri Wakil Menteri Pertanian, Alam, dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet, dan Rektor IPB, Prof. Arif Satria di IPB Dramaga, Rabu, 11 Maret 2020 (KalderaNews/Nuffic Neso Indonesia)

Saat ini komunitas GTP diketuai oleh Irawati dan telah mencapai 239 titik lokasi penanaman. Irawati mengungkapkan kegembiraannya karena jaringan alumni Belanda juga akan ikut mendukung gerakan tanam pohon ini. “Apalagi alumni Belanda khan tersebar di seluruh Indonesia, siapa tau gerakan ini juga akan didukung oleh jaringan alumni Belanda di dunia,” ujar Irawati.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*