Eijkman dan LPNK Didaulat Segera Temukan Suplemen dan Vaksin Corona

Petugas memeriksa dengan alat thermo scanner di sejumlah pintu masuk perkantoran yang ada di Sudirman Central Business District atau SCBD di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Maret 2020
Petugas memeriksa dengan alat thermo scanner di sejumlah pintu masuk perkantoran yang ada di Sudirman Central Business District atau SCBD di Jakarta Selatan, Rabu, 11 Maret 2020 (KalderaNews/Malena)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) di lingkungan Kemenristek/BRIN didaulat segera bekerja secara serius untuk menemukan suplemen penguat daya tahan pasien COVID-19 dan obat gejala dan vaksin COVID-19.

Permintaan ini disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro di Jakarta.

“Pertama harus putuskan dulu apa yang harus dikerjakan dan bagaimana time frame (perencanaan waktunya). Maksud saya time frame itu ada yang jangka pendek, quick win yang harus segera dilakukan. Ada jangka yang mungkin lebih panjang. Misalkan obat harus melalui uji klinis, tidak mungkin waktunya cepat apalagi vaksin,” tegasnya.

BACA JUGA:

Ia mengaku tidak mengetahui apakah vaksin bisa cepat, tergantung apakah virus COVID-19 sudah bisa diisolasi atau belum. Tim bisa fokus pada bagaimana memperkuat daya tahan tubuh, apakah dalam bentuk suplemen, apakah dalam bentuk obat bebas.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*