Perlukah Indonesia Lockdown? Ternyata Ini Kata Para Pakar

Sharing for Empowerment
Dokter Panji Hadisoemarto (Ist.)

Social distancing, menurut Dokter Panji, bisa dilakukan secara pribadi yakni dengan menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit, atau dilakukan oleh pemerintah dan otoritas dengan memberlakukan kebijakan agar tidak ke kantor dan berkerumun. Penerapan social distancing sebaiknya dilakukan sedini mungkin dengan memikirkan mekanismenya agar dampak disrupsi sosialnya minimal.

“Kita tentu enggak bisa bilang hari ini atau besok, tapi kalau menunggu sampai sudah ada community transmission, maka akan sedikit terlambat. Saya bukan bilang tidak bermanfaat, tapi akan lebih bermanfaat jika mendahului community transmission,” katanya. Community transmission adalah klasifikasi dari WHO untuk menyebut kondisi di mana sebagian besar kasus yang terkonfirmasi tidak bisa dihubungkan melalui rantai penularan.

Dokter Nafsiah Mboi (Ist.)

Sementara, Dokter Nafsiah Mboi yang juga alumni dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan, social distancing dan larangan perjalanan (travel ban) sebaiknya dilakukan secepatnya tanpa menunggu data. Hal ini, ujar mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia ini, bisa dilakukan dengan prioritas, misal dengan melakukan lebih banyak screening untuk pengunjung dari daerah yang epidemik virus corona.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*