Duh Salah Tulis “Imbau, Imbauan, Mengimbau” Kok “Himbau, Himbauan, Menghimbau” Sih

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Penggunaan bahasa Indonesia yang keliru atau tidak baku, baik dalam ragam lisan maupun tulisan, masif ditemukan dalam beberapa hari terakhir ini terkait upaya mencegah penyebaran Corona. Kata tersebut adalah “menghimbau dan himbauan”

Tak hanya dilakukan pimpinan perusahaan dan instansi pemerintah, tragisnya keliruan ini dilakukan lembaga-lembaga pendidikan mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi yang mengeluarkan surat edaran sebagai upaya pencegahan.

Baik media massa maupun surat resmi kedinasan yang dibuat dengan tidak cermat mencantumkan kata menghimbau dan himbauan. Hal ini terjadi karena memang sudah terlalu biasa ditulis dan diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:

Karena sudah berlangsung cukup lama, penggunaan kata-kata tak baku tersebut pun dianggap lazim. Bahkan banyak masyarakat tak paham betul mana kata-kata yang baku sesuai kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Karena prihatin dengan fakta ini, pemiliki akun Facebook St. Kartono pada Sabtu, 15 Maret 2020 lalu mengunggah status, “…beredar banyak surat HIMBAUAN–maaf,(untuk lembaga-lembaga resmi) mulailah membiasakan kata baku IMBAUAN.” Komentar pun bermunculan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*