YOGYAKARTA, KalderaNews.com– Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berduka. Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta. Profesor Iwan dinyatakan positif virus korona atau coronavirus disease 2019 (covid-19) pada Rabu 18 Maret 2020.
BACA JUGA:
- Ketua Komisi X: UN SD, SMP dan SMA Ditiadakan Karena Corona Makin Masif
- Gereja Katolik Indonesia Siap Kerahkan Seluruh Kekuatan Tangani Wabah Pandemik Covid-19
- Mahasiswa Kesehatan Tingkat Akhir Dipanggil Jadi Relawan Pencegah Corona
- 5 Tips Cerdas Menghentikan Hoaks Virus Corona yang Beredar Lewat WhatsApp
- Hati-Hati Hoaks, Inilah Saluran Informasi Resmi Terkait Penyebaran Covid-19
- Siswa-Mahasiswa Belajar di Rumah, Mendikbud: Pendidik-Pegawai Harus Bekerja dari Rumah
Profesor Iwan meninggal dunia pada usia 58 tahun. Dia meninggal di RS Sardjito Yogyakarta pada Selasa, 24 Maret 2020 pukul 00.04 WIB. Jenazah Iwan bakal dimakamkan di Pemakaman Sawit Sari UGM. Sementara, untuk menghindari paparan Covid-19, pihak keluarga meminta agar tidak mengirimkan karangan bunga.
Sementara sehari sebelumnya, Universitas Indonesia (UI) juga mengonfirmasi Guru Besar Epidemiologi, Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc meninggal dunia. Profesor Bambang meninggal di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta. Ia masih berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus korona atau coronavirus disease 2019 (covid-19).
Selamat jalan, Prof! (yp)
Leave a Reply