Bagaimana Cara Bisnis Tetap Bertahan di Tengah Corona? Begini Rahasia Start-up Qoala

Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala Insurtech, Tommy Martin,
Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala Insurtech, Tommy Martin (KalderaNews/Dok.Qoala)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Virus Corona atau Covid-19 yang telah menjadi pandemi global, termasuk melanda Indonesia, membuat pemerintah secara resmi memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentu, hal ini memberikan dampak bagi dunia usaha.

Lantas bagaimana dengan start-up? Perusahaan rintisan juga menjadi salah satu lini bisnis yang merasakan dampak cukup besar. Namun, alih-alih menjadi pukulan, start-up harus melihat situasi saat ini menjadi tantangan.

Co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) Qoala Insurtech, Tommy Martin, punya tips agar start-up tetap bisa bertahan di situasi seperti ini. Tommy mengatakan, ada tiga hal krusial yang harus diperhatikan.

BACA JUGA:


Pertama, memastikan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja di rumah, berjalan efektif. Menurut Tommy, apabila tidak dikelola dengan baik, bisa mengakibatkan produktivitas karyawan menurun yang berimbas pada angka penjualan.

“Sesuai dengan imbauan dari Presiden Jokowi, Qoala menerapkan sepenuhnya sistem WFH. Kami menerapkan sistem daily update dari masing-masing tim, yang fokus pada result driven culture. Sistem daily update ini membuat lebih fokus pada pencapaian masing-masing tim, dan mengatasi kendala yang menghambat pencapaian tersebut,” ujar Tommy.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*