Profil Sandra Santos, Guru Pertama di NYC yang Meninggal karena Covid 19

Sandra Santos Vizcaino bersama suaminya. Sandra adalah salah seorang guru sekolah di NYC yang meninggal dunia karena Covid 19 (NYT)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sandra Santos Vizcaino adalah guru pertama dari 21 guru yang meninggal di New York City karena Covid 19. Guru berusia 54 tahun itu meninggal pada 3 April lalu.

Kematiannya, menurut pejabat setempat “adalah tragedi yang menghancurkan.” Pejabat pendidikan di New York City, Richard Carranza, mengatakan “Sandra adalah guru yang dicintai di P.S. 9.”

P.S 9 adalah sebutan untuk Prospect Heights ’P. S 9, sekolah tempat Sandra mengajar di kelas tiga. Ia telah bekerja sebagai pendidik selama lebih dari dua dekade.
BACA JUGA:

Orang-orang yang mengenalnya mendeskripsikan Sandra sebagai guru yang murah hati, berbakat, dengan pelukannya yang luar biasa, yang mendorong dan mendukung murid-muridnya tanpa pamrih.

Sandra juga adalah anggota dari Asosiasi Pengawas dan Administrator Dominika-Amerika dan dianugerahi penghargaan “pemimpin pendidikan terkemuka” di Republik Dominika atas pekerjaannya di bidang pendidikan di pulau itu. Tahun 2009, ia memperoleh beasiswa untuk mempelajari suaka burung di negara itu.

Sebelum kematiannya, Sandra dan suaminya telah membangun rumah impiannya di Republik Dominika, dan berharap suatu hari nanti akan pensiun di sana. Mereka memiliki dua anak.

“Menyadari bahwa kita kehilangan seorang guru sangat menyakitkan,” kata Walikota NYC, Bill de Blasio. Sebelumnya, seorang kepala sekolah di Brooklyn, New York, juga dilaporkan meninggal karena Covid 19. Kepala sekolah itu seorang perempuan bernama Dez-Ann Romain, yang meninggal pada 24 Maret lalu.

Sekolah di New York City sudah menjalankan belajar dari rumah sejak 13 Maret lalu. (SM)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*