
JAKARTA, KalderaNews.com – Tiga perguruan tinggi Indonesia masuk 100 besar dunia pada Times Higher Education Impact Ranking yaitu UI di peringkat 47, UGM di peringkat 72, dan IPB University di peringkat 77.
Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro menegaskan capaian ini merupakan salah satu pencapaian besar dan menunjukkan bahwa UI semakin dikenal masyarakat global dan tetap menjadi yang terbaik di Indonesia.
Di tengah situasi yang tidak mudah saat ini sebagai dampak dari pandemi Covid-19, UI tetap berkomitmen menghadirkan solusi atas permasalahan Covid-19 melalui aktivitas inovasi, riset, dan pengabdian masyarakat.
BACA JUGA:
- Ranking Universitas di Rusia Jeblok, Bukan Berarti Tidak Berkualitas
- EDUTALK: Pandemi Corona, Pelajar Indonesia di Belanda Pulang. Gimana Nasib Kuliahnya?
- Kenapa Kamu Melanjutkan Studi ke Inggris, Inilah Alasannya!
- Indy Hardono: Beasiswa ke Belanda Sangat Terbuka untuk Disabilitas
- Peter van Tuijl: Pelajar Indonesia di Belanda Feels Like Home
“Kontribusi para tenaga pengajar, peneliti, tenaga kependidikan, dan mahasiswa serta berkolaborasi dengan industri, pemerintah, dan masyarakat mampu membuat UI semakin melesat dan berdampak bagi negeri,” tutur Ari Kuncoro.
Rektor UGM Panut Mulyono menegaskan UGM tetap berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa selain berdampak positif pada masyarakat, apa yang sudah dijalankan UGM mempunyai visibilitas yang tinggi di mata dunia,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satria, bersyukur atas torehan prestasi ini. Ia berpandangan perguruan tinggi di negara berkembang juga mampu menunjukkan kinerjanya melalui metodologi pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga independen dunia yang kredibel tersebut.
Menurutnya, sistem pemeringkatan ini mengakomodir semua aspek kinerja tridharma perguruan tinggi, di mana IPB menunjukkan kinerja yang sangat baik dan konsisten, baik di tataran nasional maupun internasional.
IPB, jelas Arif, telah memperoleh penghargaan nasional di bidang inovasi, dan hasil ini juga menegaskan lagi peringkat IPB sebagai Top 60 pada QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry 2020 yang belum lama ini dirilis.
“Masuknya IPB di jajaran Top 77 universitas dunia THE Impact Rankings semakin mendorong ‘research for impacts’, yaitu penelitian yang menghasilkan IPTEKS dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam rangka memperkuat kontribusi IPB dalam pencapaian SDGs, telah dikembangkan Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin, dan SGD Network di IPB sejak tahun 2018 yang lalu,” terang Arif Satria.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply