JAKARTA, KalderaNews.com– Plt. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Muhammad Hamid menegaskan kegiatan belajar mengajar di sekolah direncanakan aktif mulai pertengahan Juli 2020.
Kendati demikian rencana ini tentu tidak untuk semua sekolah, tetapi hanya dimungkinkan untuk sekolah di daerah-daerah yang sudah dinyatakan aman dari wabah Corona.
Daerah-daerah yang aman demikian ditentukan oleh Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA:
- Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Klaim Program Beasiswa SHARE Sukses
- Uni Eropa Telah Gelontorkan 350 Juta Euro Guna Atasi Corona di ASEAN
- Mau Kuliah Gratis di Harvard University? Kuy Daftar dan Pilih Paketnya!
- Kelas Online, Ada Rektor yang Mengajar Siswa SMP
- Tantangan Pendidikan Saat Ini Guru yang Revolusioner
Selanjutnya, kegiatan sekolah akan menggunakan protokol kesehatan di area institusi pendidikan yang sudah ditentukan pemerintah.
Sejauh ini Kemendikbud memiliki 3 skenario, yakni pertama, jika pandemi Covid-19 selesai pada Juni maka siswa dapat kembali masuk ke sekolah di awal tahun ajaran baru.
Kedua, jika pandemi Corona berakhir di akhir Agustus atau September maka siswa akan tetap melaksanakan sistem belajar dari rumah (BDR) hingga pertengahan semester ganjil 2020/2021.
Ketiga, siswa akan belajar dari rumah sepanjang semester ganjil 2020 jika pandemi Corona selesai di akhir tahun.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply