Jonathan Nicholas Yap: Tip dan Trik Dapat Beasiswa S1 ke NTU Singapura

Sharing for Empowerment

Perjalanan awalnya untuk bisa kuliah ke luar negeri dimulai dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya lewat edufair dan internet.

Sementara itu, terkait dengan beasiswa ke Singapura ia menjelaskan, beasiswa ke NTU dan NUS itu biasanya ada 3 level:

  • Full Scholarship (100% biaya kuliah ditanggung dan dapat uang jajan) yang dinamakan ASEAN Scholarship.
  • Tuition Grant (Partial Scholarship), sekitar 50% uang kuliah ditanggung oleh MOE (Ministry of Education) atau Kemendikbudnya Singapura. Sebagai timbal baliknya, awardee harus kerja selama 3 tahun di perusahaan Singapura atau perusahaan Singapura yang ada di Indonesia. Dengan kata lain, terikat kontrak kerja selama 3 tahun. Beasiswa ini yang diraih Jonathan Nicholas Yap.
  • Bayar full sendiri (self funded).

“Gua sendiri sih nggak papa ada kontrak kerja 3 tahun, karena biasanya habis kuliah, kita memang perlu juga dapat pengalaman. Mana mungkin kita habis kuliah langsung nyemplung. Kita kerja dan cari pengalaman dulu. 3 tahun nggak papa lah,” akunya santai.

Berikut ini beberapa tahapan untuk mendaftar beasiswa ke NTU dari pengalamannya:

  • Mendaftar dengan menggunakan nilai rapor dan dokumen-dokumen lainnya ke website NTU langsung. Pendaftaran ini bisa dilakukan secara mandiri karena sudah online.
  • Setelah mendaftar, akan ada panggilan untuk tes, kalau dinilai bagus oleh pihak NTU. Waktu tes di Serpong ada 700 orang, sementara itu tes di Medan dan Singapura ada 500 orang. Total ada 1.200 orang yang ikut tesnya. Karena ia ambil teknik sipil, tesnya Matematika, Bahasa Inggris dan Fisika.
  • Kira-kira 2 bulan baru dapat hasil tes lewat email. Kalau masuk disebutin masuk, kalau nggak masuk disebutin nggak masuk. Begitu juga kalau masuk tapi nggak dikasih subsidi juga akan dikasih tahu. Begitu juga yang dapat beasiswa full atau tution grant dikasih tahu langsung.
  • 3-4 hari setelah pengumuman dipanggil untuk wawancara. Kalau berhasil, 2-3 hari sudah dapat pengumumannya.

“Saya daftar NTU awal Desember dan dapat undangan tes itu Januari awal. Kemudian tesnya 8-9 Februari. Terus dapat pengumumannya masuk NTU itu Maret 2020 dan 3-4 hari yang kemudian bagi yang layak dapetin ASEAN Scholarship diundang untuk interview,” aku remaja yang hobi main basket dan baca buku tersebut.

Jonathan Nicholas Yap, siswa PENABUR Secondary Kelapa Gading (PSKG) peraih Tuition Grant ke Nanyang Technological University (NTU) di Singapura bersama teman-temannya di PSKG
Jonathan Nicholas Yap, siswa PENABUR Secondary Kelapa Gading (PSKG) peraih Tuition Grant ke Nanyang Technological University (NTU) di Singapura bersama teman-temannya di PSKG (KalderaNews/Dok. Pribadi)

Selanjutnya, remaja kelahiran Jakarta, 20 September 2002 ini pun berbagi 4 tip bagi milenial Indonesia supaya bisa dapat beasiswa ke luar negeri setamat SMA:




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*