BANDUNG, KalderaNews.com – Larangan mudik di tengah pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh para mahasiswa perantau, apalagi sejumlah kampus di Bandung seperti Universitas Kristen Maranatha juga menganjurkan para mahasiswanya untuk tidak mudik.
Dilarang mudik membuat mahasiswa tak jarang harus bertahan hidup seadanya. Menariknya, tak hanya mengimbau supaya tidak mudik, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kristen Maranatha juga memastikan kesehatan dan keadaan mahasiswanya.
Dekan Fakultas Kedokteran UK Maranatha, dr. Lusiana Darsono, M.Kes beserta jajarannya langsung mengunjungi 78 mahasiswa perantau sekaligus memberikan tanda kasih.
BACA JUGA:
- Inspirasi Jasmine, Alumni FE UK Maranatha ini Donasi ke Kebun Binatang Bandung
- Universitas Kristen Maranatha Tunda Wisuda dan Semprot Cairan Disinfektan
- Alumnus Cantik UK Maranatha Ini Wakili Jawa Barat di Final Puteri Indonesia 2020 Malam Ini
- Universitas Kristen Maranatha Konsisten Cetak SDM Unggul di Era Disrupsi
- Profesor Sri Widiyantoro Resmi Dilantik Jadi Rektor Universitas Kristen Maranatha Masa Bakti 2020-2024
- Ada PIN di Ijazah Lulusan Universitas Kristen Maranatha
- Universitas Maranatha Gelar Indonesia Robot Festival, Ciptakan Robot Peduli Lingkungan
- Dokter Lusiana Darsono, M.Kes: Pakai Masker Saja Tidak Cukup, Perlu Juga…
“Kami berharap dapat menghibur, menguatkan, dan memberikan semangat kepada mahasiswa yang tidak bisa mudik,” tutur dr. Lusiana seperti dikutip situs resmi UK Maranatha.
Ia menegaskan kunjungan ini bertujuan untuk menjenguk dan memastikan bahwa para mahasiswa dalam keadaan sehat dan tetap semangat menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Walaupun keberadaan mahasiswa jauh dari keluarganya, tetapi ada keluarga Fakultas Kedokteran Maranatha yang peduli dan mengasihi mereka,” tandasnya.
Para mahasiswa yang mendapat kunjungan pun tak sedikit yang kaget dengan kedatangan mereka yang tak sekadar memberikan tanda kasih saja, tetapi juga memperhatikan kondisi mahasiswa.
Mahasiswa FK angkatan tahun 2013, Andreas Krisnata Giantara yang berasal dari Tegal mengaku tidak pernah terpikir olehnya mendapat kunjungan ini, begitu juga dengan mahasiswi FK angkatan tahun 2014, Veronica Vensca Inggrid Jamlean dari Merauke yang mengaku kaget.
“Awalnya kaget dan bingung karena melihat dr. Lusiana berada di depan kosan saya,” ucapnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply