5 Hal Ini Membuat para Manajer HRD Ingin Kamu Bekerja di Perusahaan Mereka

Fresh graduate perlu membangun personal brand (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Semakin banyak manajer HRD (human resource development) menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menilai dan menyaring kandidat yang akan mereka rekrut Kualitas para kandidat ditelusuri lewat aktivitas mereka di media sosial.

Hal ini membuat para milenialis semakin perlu membangun personal brand (merek pribadi) mereka di berbagai platform media sosial. Media sosial dapat menjadi sarana untuk pengembangan karier dan jejaring yang membuat mereka berbeda atau menonjol sehingga dilirik oleh para manajer HRD.

Definisi formal dari personal branding adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk menciptakan dan memengaruhi persepsi publik tentang diri seseorang. Persepsi dibangun sehingga seseorang itu berada pada otoritasnya yang tepat, meningkatkan kredibilitas, dan membedakan dirinya dari pesaing, untuk akhirnya memajukan karier, meningkatkan lingkaran pengaruhnya, dan memiliki dampak yang lebih besar.

Secara sederhana, menurut Lolita Lavietha, M.Si. dosen Digital Strategic Communication& Data Analytics Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN). ketika berbicara dalam Webinar bertajuk “Personal Branding in Social Media” yang diselenggarakan FIKOM UMN pada Rabu (30/4), pengertian personal brand adalah apa yang orang lain katakan atau pendapat orang lain terhadap diri seseorang.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*