Direktur UNICEF: Sudah Waktunya Sekolah Dibuka Kembali

Sharing for Empowerment

Dan kita tidak dapat melupakan jutaan anak-anak, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan, dari keluarga miskin atau berkebutuhan khusus, yang mengandalkan sekolah sebagai sumber kehidupan untuk makanan, dukungan pada saat kesusahan, pemeriksaan kesehatan dan layanan terapi.

Bahkan sebelum pandemi, dunia berada di tengah-tengah krisis pembelajaran, dengan kurang dari setengah dari anak berusia 10 tahun di negara berpenghasilan rendah dan menengah dapat membaca dan memahami cerita sederhana pada akhir sekolah dasar, menurut Bank Dunia. Penutupan sekolah yang lama kemungkinan akan menyebabkan murid mengalami kemunduran secara akademis karena — mari kita berterus terang — pembelajaran online hanya untuk segelintir orang yang memiliki hak istimewa. Di sebagian besar negara di seluruh sub-Sahara Afrika, misalnya, tidak sampai seperempat dari populasi yang memiliki akses internet. Opsi berteknologi rendah seperti pembelajaran lewat radio dan televisi serta selebaran tercetak memungkinkan jutaan siswa untuk — dan terkadang mulai — belajar, tetapi tidak ada yang dapat menggantikan interaksi tatap muka dengan guru atau teman sebaya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*