GROBOGAN, KalderaNews.com – Hendrik Hermawan, guru di SDN 01 Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih juara I dalam Lomba Aplikasi Mobile Ki Hajar (LAMK) 2020 untuk kategori guru. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian acara Anugerah Ki Hajar yang rutin diselenggarakan Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kemendikbud.
BACA JUGA:
- Salut, Gadis Aceh Ini Raih Penghargaan Mahasiswa Internasional Terbaik di Wuhan
- AS Akhirnya Batalkan Aturan Imigrasi yang Haruskan Mahasiswa Asing Kuliah Tatap Muka
- Universitas Kristen di AS Minta Aturan Imigrasi untuk Mahasiswa Asing Dibatalkan
- Mahasiswa Asing di AS Terancam Dideportasi bila Tidak Mengikuti Kuliah Tatap Muka
- CEO Sekolah Stella Maris: Di Balik Setiap Krisis Selalu Ada Peluang
- Begini Cara Cek Kampus Swasta (PTS) yang Terima KIP Kuliah
- Buruan, Pendaftaran KIP Kuliah ke Kampus Swasta (PTS) Telah Dibuka di Sini
- Masih Belajar di Rumah? Yuk Ikuti 5 Tip Ini Agar Tetap Produktif
LAMK ini melombakan karya aplikasi mobile edukasi, aplikasi pendidikan yang dijalankan di perangkat smartphone atau tablet. Nah, “Edu Smart Pecahan”, ciptakan Hendrik yang bisa membantu siswa SD kelas 4 sampai 6 belajar matematika, berhasil menyabet juara pertama.
“Dengan aplikasi ini, siswa bisa belajar sendiri lewat smartphone. Dalam aplikasi ada beberapa model pembelajaran dengan konsep yang menyenangkan serta ada selingan game-nya juga,” papar Hendrik.
Hendrik berkisah, pembuatan aplikasi Edu Smart Pecahan dikerjakan dalam waktu dua bulan. Setelah itu, aplikasi tersebut diujicobakan selama beberapa pekan. Untuk uji coba aplikasi ini, Hendrik melibatkan putrinya Arsyila Heffa yang saat ini masih duduk kelas 3 SD Negeri 2 Wirosari.
Leave a Reply