Sih Natalia, Mahasiswi Sorbonne University Prancis: Kuliah di LN Bukan Piknik

Sharing for Empowerment

Persiapan selanjutnya adalah adalah menemukan supervisor atau promotor. Lagi-lagi, supervisor tersebut akan mendasarkan keputusannya pada track dan CV mahasiswa yang akan dibimbingnya.

“Apakah sesuai yang dia inginkan atau tidak. Sering mahasisa S3 sudah punya bayangan tertentu tentang penelitiannya, tetapi profesor yang ada di sini mungkin sudah memiliki grand design yang sudah mereka bangun. Dan kita harus pintar-pintar bikin intersection antara proposal kita dengan grand design tersebut.”

Menemukan supervisor yang tepat juga menentukan untuk memberikan rekomendasi memperoleh beasiswa. Menurut Natalia, ada beberapa cara untuk menemukan supervisor yang mendukung.

“Kalau kita membaca saran-saran di internet, biasanya disarankan pencarian supervisor dilakukan melalui perkenalan dari awal. Kirim email, lalu kita memperkenalkan diri dan menjelaskan CV dan proposal. Tetapi ada cara yang kedua. Kalau menurut saya, bisa dengan kerja bareng. Bagaimana kita bisa masuk ke satu frekuensi dimana profesor itu bekerja. Dan dari situ kita kasih lihat apa kemampuan kita,” kata Natalia.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*