JAKARTA, KalderaNews.com – Sebagai bentuk kolaborasi universitas di negara-negara yang tergabung dalam The Architects Regional Council Asia (ARCASIA), maka pada tahun 2020 ini diadakan sayembara karya tugas akhir mahasiswa arsitektur atau ARCASIA Thesis of the Year 2020 (TOY ARCASIA 2020). Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa arsitektur untuk menampilkan potensi dan kesegaran ide mereka.
BACA JUGA:
- UBSI Surakarta dan Tegal Ajak Orang Tua Pantau Putra-Putrinya Saat Kuliah Daring
- Uhamka Sediakan Laboratorium Tes Covid-19. Bisa Rapid Test Hingga Swab
- Kalbis Institute Gandeng Swasta untuk Pemulihan Pariwisata Indonesia. Apa Benefitnya?
- Siswa Madrasah, Ada Hadiah Istimewa Bagi Juara KSM dan MYRES 2020
- Sempat Tak Diizinkan, Begini Suka Duka KKN Mahasiswa UBL Saat Covid-19
- Kamu Udah Yakin Lulus SMMPTN Barat 2020? Cek Lagi di Link Resmi Ini
Tiga karya terbaik akan mewakili Indonesia pada TOY ARCASIA 2020. Untuk mendapatkan tiga karya terbaik, telah digelar seleksi nasional. Seleksi ini diikuti Perguruan Tinggi Arsitektur yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) yang saat ini beranggotakan 136 institusi, baik negeri maupun swasta.
Proses seleksi nasional dibagi ke dalam tiga zona wilayah yaitu wilayah barat meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan dan sekitarnya, wilayah tengah meliputi Pulau Jawa, Bali dan sekitarnya, serta wilayah timur meliputi Pulau Sulawesi, Maluku, NTT, NTB, Papua dan sekitarnya. Tiap wilayah memilih tiga karya terbaik yang kemudian akan ditentukan salah satunya sebagai wakil Indonesia yang melaju ke TOY ARCASIA 2020.
Leave a Reply