
SURABAYA, KalderaNews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) memastikan telah menyelesaikan kajian sekolah tatap muka dan seluruh warga di sekolah akan menjalani pemeriksaan swab secara bertahap.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan seluruh guru di Surabaya telah dilakukan swab dan saat ini sedang swab para murid.
“Sudah mulai satu bulan yang lalu (test swab). Pokoknya kondisinya bagus kita akan lakukan (sekolah) tatap muka,” katanya.
BACA JUGA:
- Kajian Sekolah Tatap Muka di Surabaya Tinggal Finalisasi
- Sebelum Belajar Tatap Muka Dibuka, Wali Kota Surabaya: Guru dan Murid Harus Test Swab Semua
- Berkat Beasiswa Pemkot, 5 Arek Surabaya Jadi Co-pilot Citilink
Saat ini Pemkot tinggal menyesuaikan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, dan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 Surabaya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menyatakan bahwa kajian sekolah tatap muka yang melibatkan pakar epidemiologi dan fakultas kesehatan masyarakat telah rampung dan sudah siap.
Meski demikian, Supomo menyebut, tidak semua lembaga pendidikan di Surabaya nanti yang melaksanakan sekolah tatap muka. Sebab, ada beberapa sekolah yang belum sesuai dengan SOP penerapan protokol kesehatan.
“Jadi sekolah yang buka nanti ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Surabaya. Dengan demikian, jika Satgas Covid-19 sudah merekomendasikan maka sekolah tatap muka dapat dibuka,” ungkap dia.
Sebelumnya ada 19 lembaga pendidikan di Surabaya jenjang SMP baik negeri maupun swasta yang telah dilakukan identifikasi kesiapan pembelajaran tatap muka. Tentunya ke depan jumlahnya akan terus bertambah.
Jenjang SD juga sudah disiapkan untuk sekolah tatap muka. Karena kondisinya sudah berangsur-angsur membaik, jenjang SD akan diutamakan yang kelas VI.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply