Inilah syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa Kemendikbud tersebut
Syarat dokumen yang harus dikirimkan melalui surat eletronik dengan subjek Oxford Postgraduate:
- IELTS 7.0/ TOEFL PBT 600/ TOEFL iBT 100
- IPK >3.5 (S1/S2/Dokter Spesialis)
- Portofolio publikasi terkait riset
- Proposal riset atau statement of Interest (untuk proyek penelitian yang sudah berjalan)
- Letter of motivation atau letter of intent
Bila telah dinyatakan lulus seleksi dokumentasi, selanjutnya seleksi tahap kedua yakni wawancara verifikasi informasi secara daring oleh tiap koordinator Fakultas Kedokteran.
Selanjutnya bila telah lolos maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
- Koordinator FK akan menyeleksi shortlisted candidates dari seluruh FK untuk mendapatkan 80-100 kandidat untuk program S2 dan S3.
- Ditjen Dikti akan mengusulkan shortlisted candidates kepada pihak Oxford untuk proses evaluasi awal.
- Jika berdasarkan hasil evaluasi awal kandidat berpotensi diterima, selanjutnya akan dibantu oleh pihak Oxford dalam menyelesaikan proses lamaran lengkap dan mendapatkan akses untuk berkomunikasi dengan para dosen di Oxford untuk membahas proposal riset yang diusulkan.
- Jika kandidat menerima LoA, kandidat dapat melakukan registrasi langsung melalui Ditjen Dikti (tidak melalui proses Beasiswa Perguruan Tinggi Utama/PTUD LPDP).
Secara singkat bila dari seleksi pertama kandidat telah diterima, maka selanjutnya akan dibantu oleh University of Oxford untuk menyelesaikan proses lamaran lengkap dan berkomunikasi dengan para dosen di Oxford untuk membahas proposal riset yang telah diusulkan. Jika kandidat telah dinyatakan diterima dan mendapat LoA, selanjutnya dapat melakukan registrasi langsung melalui Ditjen Dikti dan tidak melalui proses beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia atau PTUD LPDP.
Yuk, masih ada waktu untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan. Semangat!
Leave a Reply