JAKARTA, Kalderanews.com – Salah satu persiapan pemerintah untuk mahasiswa dan pelajar untuk bersiap PTM tahun ajaran ini adalah program vaksin untuk usia 12-17 tahun. Beberapa daerah mulai mengadakan vaksin anak ini sebagai persiapan herd immunity. Beberapa jenis vaksin Covid-19 mulai digulirkan sejak awal tahun.
Sebelum terjadi pandemi gelombang kedua pada pertengahan tahun 2021 ini, beberapa jenis vaksin Covid-19 menjadi perdebatan. Perdebatan itu terjadi di media sosial, grup WhatsApp bahkan lingkungan sekitar kita.
BACA JUGA:
- Happy Hypoxia: Gejala Lain Penderita Covid-19 yang Harus Diwaspadai
- Sebanyak 36 Ribu Pelajar di Kulon Progo akan Menerima Vaksin Covid-19 di Awal Agustus
- IDAI Setujui Vaksin Covid-19 pada Anak, Perhatikan Syaratnya Ini
- 7 Tip Psikoedukasi Covid-19 Pada Anak, Parents Wajib Tahu
Di Indonesia, ketentuan penggunaan vaksin untuk program vaksinasi ini diatur melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.01.07/Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menurut Neni Nurainy, Kepala Divisi Pengembangan Translasi Produk PT. Bio Farma, Bandung, terdapat delapan jenis vaksin Covid-19 di dunia, yakni Astrazeneca, Gameleya, Johnson & Johnson, Moderna, Novovax, Pfizer/Biontech, Sinovac, dan Sinopharm. Namun, di Indonesia hanya ada lima saja, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer/Biontech, dan Sinopharm dalam bentuk vaksin gotong royong.
Leave a Reply