YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Sampai saat ini home learning bukan pilihan realistik bagi kebanyakan sekolah di Indonesia. Buktinya, model ini muncul dari keterpaksaan dalam menyikapi keadaan saat ini.
Sekolah tidak akan memilih home learning, jika mereka tidak benar-benar peduli pada upaya untuk mencegah merebaknya wabah covid-19 sembari mengharapkan hasil pendidikan yang terbaik bagi siswanya.
Home learning pun menjadi pilihan utama selama merebaknya covid-19, akan tetapi apakah model pembelajaran ini dapat dipertanggungjawabkan setidaknya dilihat dari proses pembelajaran maupun kualitas hasil belajar siswa?
BACA JUGA:
- Tarakanita Gencar Gelar Vaksinasi Covid-19
- Sekolah Homogen, Apakah Ada Daya Tariknya?
- Oneng Ajak Milenial Tarakanita Tidak Takut dan Apatis dengan Politik
Banyak pihak meragukan proses dan hasil pembelajaran dengan model home learning, tetapi sebagian orang tua yang memilih pendidikan di rumah bagi anaknya telah merasakan banyak keuntungan. Lantas apa yang sebaiknya diperhatikan pihak sekolah agar home learning menjadi optimal?
Guru Kimia SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, Junandar Usman seperti dikutip dari situs resmi Yayasan Tarakanita berpandangan ada 6 hal berikut ini yang bisa diperhatikan pihak sekolah untuk mengoptimalkan home learning:
Leave a Reply