Bernice Christella: Tiga Manfaat Membaca Terkait Perkembangan Otak Berdasarkan Riset Ilmiah

Tim Kurikulum Sekolah Kristen Calvin (SKC), Bernice Christella, B.Ed., B.A
Tim Kurikulum Sekolah Kristen Calvin (SKC), Bernice Christella, B.Ed., B.A (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ada banyak manfaat dari membaca. Oleh sebab itu membaca harus dijadikan sebagai kebiasaan. Kebiasaan itu tidak hanya menambah wawasan, tapi juga memiliki pengaruh bagi perkembangan otak.

Berdasarkan riset, ada 3 manfaat dari membaca terkait dengan kinerja otak seseorang. 3 manfaat ini diutarakan Tim Kurikulum Sekolah Kristen Calvin (SKC), Bernice Christella, B.Ed., B.A dalam Talk Show “Gerakan Literasi, Pentingkah? Miskonsepsi, Mitos, dan Fakta tentang Literasi pada Sabtu, 21 Agustus 2021.

Talk Show juga menghadirkan Ketua Tim Kurikulum CIT dan SKC, Dicky Susanto, Ed.D. dan Tim Kurikulum SKC Yohana Wijaya, M.A.C., M.S.Ed.

BACA JUGA:

Lantas apa saja 3 manfaat membaca terkait dengan perkembangan otak berdasarkan riset ilmiah tersebut? Berikut ini 3 manfaatnya:

1). Mengurangi Risiko Alzheimer atau Demensia

Membaca itu bisa mengurangi risiko alzheimer dan dimensia. Penyakit Alzheimer adalah penyakit progresif yang menyebabkan seseorang bermasalah dengan ingatan, perilaku, dan kemampuan berpikir, sedangkan penyakit demensia adalah sekelompok gejala yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam mengingat, berpikir, dan bersosialisasi. Dalam kasus yang parah, penyakit demensia ini bisa melumpuhkan aktivitas sehari-hari. Dengan membaca kita melatih dan memaksa otak kita untuk terus aktif bekerja.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*