Inilah Perbedaan Gejala Deman Berdarah dan Covid-19 pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua

Sharing for Empowerment

“Pada fase demam ini anak yang demam tinggi, dan biasanya menjadi malas minum sehingga yang harus diperhatikan adalah harus dipantau minumnya jangan sampai anak dehidrasi,” ucapnya.

Saat fase kritis demam dengue, di antara hari ke-3 sampai hari ke-6 terjadi kebocoran dari pembuluh darah yang bisa menyebabkan syok hipovolemik yang menyebabkan pembuluh darah bocor. Kalau cairan obat yang diberikan kurang, maka kemunginan akan menyebabkan kematian. Setelah hari ke-6 masuk ke fase penyembuhan.

Inilah yang membedakan dengan kasus Covid-19, pada pekan pertama akan terjadi demam, kemudia menjelang akhir pekan pertama ini antara hari ke-5 sampai hari ke-7, mulai ada gejala-gejala respiratorik seperti sesak, batuk pilek. Di sinilah tanda-tanda biasanya makin berat.

“Pada infeksi dengue biasanya demam terjadi mendadak tinggi, tetapi setelah hari ketiga pada saat memasuki fase kritis yang harus diperhatikan adalah jangan sampai anak kekurangan cairan obat karena di fase inilah kebocoran pembuluh darah yang bisa menyebabkan kematian,” imbuhnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*