JAKARTA, KalderaNews.com – Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan virus dengur dan kerap dijumpai di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama pada musim hujan yang lembab. Biasanya penyakit ini banyak muncul akibat perubahan iklim dan cuaca. Saat terjadi wabah, tidak sedikit anak yang menderita penyakit ini,
Sayangnya, pada saat situasi pandemi ini, gejala demam berdarah dan Covid-19 sekilas tampak mirip. Bila orang tua tidak cermat melihat gejala ini dan kemudian salah melakukan perawatan, bisa jadi kondisi demam berdarah ini justru membahayakan bagi anak.
BACA JUGA:
- Ngeri! Inilah Gejala Jamur Hitam yang Harus Diwaspadai di Indonesia
- Happy Hypoxia: Gejala Lain Penderita Covid-19 yang Harus Diwaspadai
- Gejala Badai Sitokin, Dampak Pasca Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), menjelaskan perbedaan gejala demam berdarah dan Covid-19 pada anak. Menurutnya, kedua penyakit dapat menimbulkan demam pada anak. Namun, demam dengue biasanya terjadi akut mendadak dan muka mengalami merah khas. Sedangkan pada demam karena Covid-19, gejala muka merah ini tidak menimbulkan adanya tanda gejala muka merah.
Leave a Reply