Duh, Ini Penyebab Jumlah Guru Pendidikan Agama Kristen di Sekolah Negeri Sangat Minim

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Prof. Thomas Pentury M.Si
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Prof. Thomas Pentury M.Si (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Ketersediaan guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (PAK) di sekolah negeri jumlahnya masih sangat minim. Persoalan ini diakui oleh Dirjen Bimas Kristen, Thomas Pentury.

“Ketersediaan guru agama Kristen di sekolah masih sangat terbatas. Ini membuat sejumlah sekolah menyerahkan penilaian pelajaran agama pada gereja atau institusi non-pendidikan,” aku Thomas Pentury.

Thomas Pentury menyampaikan bahwa kondisi guru PAK pada lembaga pendidikan Agama Kristen ini pada umumnya masih berstatus guru honorer. Hal ini dikarenakan minimnya pengangkatan guru pegawai negeri sipil atau ASN.

BACA JUGA:

Namun demikian, lanjut Thomas Pentury, sampai saat ini proses pembelajaran agama Kristen masih berjalan baik dengan membuat sejumlah sekolah menyerahkan penilaian pelajaran agama pada gereja atau institusi non-pendidikan.

“Banyak cara ataupun strategi dilakukan Kemenag untuk penanaman nilai dalam implementasi nilai agama dalam kemajemukan Indonesia, sehingga PAK bisa dilaksanakan dengan baik,” tandas Thomas Pentury.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*